skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Beranda

Pusat Presentation(PPT) dan Materi Pembelajaran

Minggu, 21 Agustus 2011

Wonderful Parrot


Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.
The man felt excited having the smartest parrot but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano however the bird kept not saying the word.
At the first, the man was very nice to the bird but then he got very angry. “You stupid bird!” pointed the man to the parrot. “Why can’t you say the word? Say Catano! Or I will kill you” the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it. Then the man got so angry and shouted to the bird over and over; “Say Catano or I’ll kill you”. The bird kept not to say the word of Catano.
One day, after he had been trying so many times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chickens for next dinner “You are as stupid as the chickens. Just stay with them” Said the man angrily. Then he continued to humble; “You know, I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot”. After that he left the chicken house.
The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw at the chicken house. There were three death chickens on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken; “Say Catano or I’ll kill you”.
Diposting oleh Miftahul Haq di 17.43 Tidak ada komentar:
Label: Narrative

Cleopatra


I usually woke up at eight o’clock a.m. and went to the Press Center to check the daily schedule of briefings and press conferences. It was usually held by the United Nation officials or disaster mitigation team.
It was challenging to visit different refugee camps to find soft stories, human interest stories. After that I went back to the Press Center to cover the press conferences of the day.
It was heart breaking when I saw these survivors fight for food and secondhand clothing. Unfortunately as they said, the food and clothing were limited and inadequate. Emerging to glaring, fool noon, it was time to go back to Press Center to write stories and race against time. I was always fearing that the internet would come crushing down.
After everything was done, only then I remembered to eat. Most times, I only ate once a day because I always had to rush and again it was difficult to find food. I had to travel quite far. I needed to spend a 30 to 45 minutes by car just to find fresh food.
Diposting oleh Miftahul Haq di 17.41 Tidak ada komentar:
Label: Descritive

Hubungan antara kaum muslim dengan kaum non muslim periode Madinah


Hubungan antara kaum muslimin dan nonmuslimin
1. perjanjian dengan kaum yahudi
          Kaum yahudi jumlahnya tidak banyak di Madinah, namun Nabi Muhammad SAW memperhitungkan perlunya mengadakan perjanjian damain dengan mereka. Mereka dipandang baik selama tidak mengganggu umat Islam. Kemudia dibuat lah perjanjian dengan mereka sebagai berikut:
1.     Bahwa orang Islam dan orang Yahudi harus hidup rukun sebagai satu bangsa
2.     Bahwa kedua belah pihak bebas menjalankan agamanya masing-masing dan tidak saling mengganggu
3.     Kalau satu pihak diserang musuh maka kedua belah pihak harus saling membantu melawannya
4.     Kalau tokoh Madinah diserang dengan musuh maka kedua belah pihak wajib mempertahankannya
5.     Kalau timbul perselisihan maka Nabi Muhammad SAW menjadi hakim yang mendamaikan
Umat Islam memulai hidup bernegara setelah Rasulullah hijrah ke Yathrib, yang kemudian berubah menjadi Madinah. Di Madinahlah untuk pertama kali lahir satu komunitas Islam yang bebas dan merdeka di bawah pimpinan Nabi Muhammad, Penduduk Madinah ada tiga golongan. Pertama kaum muslimin yang terdiri dari kaum Muhajirin dan Anshar, dan ini adalah kelompok mayoritas. Kedua, kaum musyrikin, yaitu orang-orang suku Aus dan Kharaj yang belum masuk Islam, kelompok ini minoritas. Ketiga, kaum Yahudi yang terdiri dari empat kelompok. Satu kelompok tinggal di dalam kota Madinah, yaitu Banu Qunaiqa. Tiga kelompok lainnya tinggal di luar kota Madinah, yaitu Banu Nadlir, Banu Quaraizhah, dan Yahudi Khibar. Jadi Madinah adalah masyarakat majemuk. Setelah sekitar dua tahun berhijrah Rasulullah memaklumkan satu piagam yang mengatur hubungan antar komunitas yang ada di Madinah, yang dikenal dengan Piagam (Watsiqah) Madinah.Inilah yang dianggap sebagai konstitusi negara tertulis pertama di dunia. Piadam Madinah ini adalah konstitusi negara yang berasaskan Islam dan disusun sesuai dengan syariat Islam.
Penegakkan Hukum
Hukum Islam ditegakkan atas semua warga, termasuk non muslim di luar perkara ibadah dan aqidah. Tidak ada pengecualian dan dispensasi. Tidak ada grasi, banding, ataupun kasasi. Tiap keputusan Qadhi adalah hukum syara’ yang harus dieksekusi. Peradilan berjalan secara bebas dari pengaruh kekuasaan atau siapapun.
Selain perjanjian diatas terdapat juga perjanjian Madinah dengan hubungan muslim dan non muslim dalam pasal berikut :
  • Fasal 24
Bahawa orang-orang Yahudi hendaklah turut serta membelanja sama-sama dengan orang-orang mukmin selama mana mereka itu berperang
  • Fasal 25
Bahawa kaum Yahudi dari Bani Auf adalah satu ummah bersama orang-orang mukmin, mereka bebas dengan agama mereka sendiri (Yahudi) dan orang Islam dengan agama mereka (Islam), begitu juga orang-orang yang sekutu mereka dan begitu juga diri mereka sendiri, melainkan sesiapa yang zalim dan berbuat dosa maka hal itu tidak akan menimpa melainkan dirinya dan keluarganya sendiri
  • Fasal 26
Yahudi Bani al-Najjar (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.
  • Fasal 27
Yahudi Bani al-Harith (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.
  • Fasal 28
Yahudi Bani al-Saidah (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.
  • Fasal 29
Yahudi Bani Jusyaim (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.
  • Fasal 30
Yahudi Bani al-Aus (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf.
  • Fasal 31
Yahudi Bani Tha’alabah (diperlakukan sama dengan Yahudi Bani Auf, kecuali orang-orang zalim dan orang yang berbuat dosa maka hal itu tidak akan menimpa melainkan diri dan keluarganya sendiri.
  • Fasal 32
Bahawa suku Jafnah yang bertalian keturunan dengan Yahudi Tha’alabah (diperlakukan) sama dengan mereka itu (Bani Tha’alabah)
  • Fasal 33
Bani Shutaibah (diperlakukan) sama dengan Yahudi Bani Auf, dan sikap yang baik hendaklah membendung segala kejahatan.
  • Fasal 34
Bahawa orang-orang yang bersekutu dengan Yahudi Bani Tha’alabah (diperlakukan) sama dengan mereka itu.
  • Fasal 35
Bahawa para pegawai kepada orang-orang Yahudi (diperlakukan) sama dengan orang-orang Yahudi itu sendiri
Sejak sebelum tarikh Masehi di Madinah terdapat bangsa Yahudi mereka terdiri dari tiga golongan yaitu Bani Qainuqa, Bani Nazir dan Bani Quraidah. Nabi mengadakan perjanjian persahabatan dengan ketiga suku sebagai mana diterangkan diatas.
Akan tetapi hal itu tidak berjalan lama karena akhirnya kaum Yahudi tidak dapat menghormati perjanjian ini. Oleh karena itu mereka berusaha merintangi Nabi Muhammad SAW.



2. toleransi Islam terhadap Agama Lain
1.    Pengusiran Bani Qainuqa
Belum lama setelah perjanjian persahabatan dengan Nabi Muhammad SAW ditandatangani Yahudi mulai tidak baik terhadap Nabi maupun terhadap kaum Muslimin. Mereka selalu memperlihatkan sikap permusuhan. Yang mula-mula adalah dari golongan Bani Qainuqa
2.    Pengusiran Bani Nazir
Setahun kemudian menyusul Bani Nazir. Bani Nazir atau an-Nazir. Mereka mengadakan pengkhianatan terhadap Nabi Muhammad SAW yaitu hendak membunuhnya
Mereka mencoba melakukannya ketika Nabi Muhammad SAW bersama-sama beberapa orang sahabatnya berkunjung ke perkampungan mereka karena ada suatu keperluan. Hanya karena pertolongan Tuhan, Nabi Muhammad SAW selamat dari pembunuhan mereka. Terhadap Bani Nazir ini akhirnya Nabi memberikan hukuman yang setimpal. Mereka diusir dari Madinah sebagian ada yang pindah ke Syam dan sebagian lagi ke Khaibar, sebuah kota disebelah utara Madinah. Peristiwa ini terjadi setelah perang Uhud, yaitu pada tahun ke-4 H
3.    Hukuman terhadap Bani Quraidah
Hanya Bani Quraidah yang masih tinggal di Madinah. Akan tetapi mereka lebih jahat lagi. Dua tahun berikutnya mereka menggabungkan diri dengan suku suku Arab yang sedang mengepung Madinah dalam perang Ahzab
Dalam peperangan ini kaum muslimin sangat menderita lima minggu lamanya mereka dikepung di Madinah dan mereka harus menghadapi kaum Yahudi
Mula mula Nabi Muhammad SAW masih bersikap lunak terhadap mereka Nabi mengirimkan dua orang utusan yaitu Saad bin Ubadah. Utusan ini membawa pesar dari Nabi agar kaum Yahudi menghormati perjanjian persahabaan yang telah disepakati bersama dan jangan menggabungkan diri dengan musuh. Akan tetapi kedua utusan Nabi itu ditolak dengan kasar
Setelah kaum muslimin bebas dari kepungan mereka segera mengepung Bani Quraidah. Akhirnya mereka menyerah dengan syarat yang akan menghukum mereka adalah Saad bin Muaz. Persyaratan ini kemudian diterima oleh Nabi. Saad diberi kebebasan penuh untuk menghukum mereka sesuai dengan pemintaan Bani Quraidah
Setelah dipertimbangkan dengan masak Saad pun menentukan hukum bunuh terhadap laki-laki dewasa sedangkan anak-anak dan perempuan ditawan. Hukuman yang mereka lakukan. Demikianlah sejak tahun 5 H di Madinah tidak ada lagi golongan yang selalu merongrong kewibawaan Islam dari dalam.
Diposting oleh Miftahul Haq di 17.30 Tidak ada komentar:
Label: Agama Islam
Postingan Lama Beranda
Langganan: Komentar (Atom)

Postingan Populer

  • Penjelasan Nemathelminthes
    Phylum Nemathelminthes: Phylum Nemathelminthes Disusun oleh :  Miftahul Haq Phylum nemathelminthes: Phylum nemathelminthes Nemanthelmin...
  • Raden Ajeng Kartini Biography
    RA Kartini Every April 21, people in Indonesia commemorate the Kartini day. It is a beautiful day for the woman because we celebrate the ...
  • Jaringan tumbuhan dan organ tumbuhan
    Jaringan Tumbuhan mengalami 3 proses antara lain: -           Pembelahan sel: Siklus sel adalah proses duplikasi secara akurat untuk men...
  • Hubungan antara kaum muslim dengan kaum non muslim periode Madinah
    Hubungan antara kaum muslimin dan nonmuslimin 1. perjanjian dengan kaum yahudi           Kaum yahudi jumlahnya tidak banyak di Madinah, n...
  • Atmosfer, Litosfer dan Pedosfer
    Pada post pertama saya, saya akan menampilkan suatu presentasi dalam bentuk Power Point(PPT) yg dapat anda buka dan download di http://www.a...
  • Cerpen buatan pertama
    Islamic Festival Pada saat pertengahan bulan maret aku dan teman-temanku seperti biasa berangkat kesekolah. Pada saat disekolah kami mend...
  • Siroh Nabi Muhammad SAW
    Kali ini mungkin saya hanya mengambil sedikit tentang perjalanan hidup Rosul yang sudah tidak dapat dituliskan dalam satu artikel yang saat ...
  • Keanekaraman hayati dan klasifikasi
    Nama   : Miftahul Haq I.                    Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi SK : 1. Konsep Keanekaragaman -        Gen -        Jenis...
  • Wonderful Parrot
    Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The pa...
  • (tanpa judul)

Labels

  • Agama Islam (7)
  • Biologi (4)
  • Culture (1)
  • Descritive (2)
  • Ekonomi (1)
  • Geografi (1)
  • Narrative (1)
  • recount (1)

Daftar Blog Saya

About me

Miftahul Haq
always people call me hul, I study in 14 SHS Jakarta, live in North Pengadegan 21 A, I like football or futsal but my body so fat ehehehehe
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Statistik

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • Agustus (10)
  • Juli (10)

Labels

  • Agama Islam (7)
  • Biologi (4)
  • Culture (1)
  • Descritive (2)
  • Ekonomi (1)
  • Geografi (1)
  • Narrative (1)
  • recount (1)
Copyright (c) 2010 Pusat Presentation(PPT) dan Materi Pembelajaran. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.